Rabu, 15 Januari 2014

Soal Koligatif Larutan

Contoh Soal Kenaikan Titik Didih:
1. Suatu larutan mengandung 3,24 gram zat yang tak mudah menguap juga nonelektolit dan 200 gram air mendidih pada 100,130°C pada 1 atmosfer. Berapakah berat molekul zat telarut ? Kd molal air adalah 0,51?
Jawab:
∆Tb = 100,13-100 = 0,13
∆Tb = Kb x m
0,13 = 0,51 x m
m = 0,25
0,25 = mol x 1000/200
Mol = 0,25/5 = 0,05
Mr = gram/mol = 3,24/0,05 = 64,8
2. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm (Ka=0,50), maka jumlah gula (Mr=342) yang harus dilarutkan adalah….
Jawab:
Untuk larutan non elektrolit dapat digunakan rumus;

ΔTb = w/Mr x 1000/p x Kb

Dan ΔTb = 100,1°C – 100°C =0,1°C
0,1 = w/342 x 1000/250 x 0,5°C
w = 0,1 x 342/2 = 17,1 gram

Contoh Soal Penurunan Titik Beku:
1. Suatu zat non elektrolit sebanyak 5,23 gram dilarutkan dalam 168 gram air. Larutan ini membeku pada -0,510 derajat Celcius. Hitung massa molekul relative zat tersebut.
Jawab:
ΔTf = Kf (w/Mr) (1000/p)
Mr = 1,86 . 5,23 . 1000 / 0,51 168
= 113,5



Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1.       Fraksi mol metanol dalam larutan air mengandung 80% metanol adalah ….
A. 0,3
B. 0,5
C. 0,2
D. 0,69
E. 0,9
2.       UMPTN 1998:
Fraksi mol larutan metanol (CH3OH) dalam air adalah 0,5. Konsentrasi metanol dalam larutan (dalam persen berat metanol) adalah ….
A. 50%
B. 60%
C. 64%
D. 75%
E. 80%
3.       Larutan etanol dalam air adalah 12% berat etanol, dengan massa jenis 0,98 g mL–1 pada 20°C. Kemolalan etanol dalam larutan adalah ….
A. 0,05 m
B. 0,12 m
C. 2,55 m
D. 2,96 m
E. 12,00 m
4.       Kemolalan larutan yang dibuat dari 0,1 mol NaOH dalam 500 g air adalah….
A. 0,05 m
B. 0,10 m
C. 0,2 m
D. 0,45 m
E. 0,50 m
5.       Sebanyak 11 g MgCl2 dilarutkan dalam 2 kg air, kemolalan larutan yang terbentuk adalah ….
A. 0,05 m
B. 0,10 m
C. 0,25 m
D. 0,40 m
E. 0,50 m
6.       Tekanan uap larutan adalah ….
A. tekanan di atas larutan
B. tekanan pelarut murni di permukaan larutan
C. tekanan yang diberikan oleh komponen larutan dalam fasa uap
D. selisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan zat terlarut
E. selisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan larutan
7.       Peristiwa berkurangnya tekanan uap larutan terjadi akibat ….
A. adanya zat terlarut yang mudah menguap
B. adanya zat terlarut yang sukar menguap
C. adanya komponen pelarut dalam fasa uap
D. pelarut dan zat terlarut yang tidak bercampur
E. penurunan gaya tarik antarmolekul
8.       Besarnya penurunan tekanan uap larutan ….
A. berbanding lurus dengan fraksi zat terlarut
B. sama pada setiap temperatur
C. sama untuk setiap pelarut
D. bergantung pada jumlah pelarut
E. bergantung pada jenis zat terlarut
9.       Ebtanas 2000:
Sebanyak X g C2H6O2 (Mr =62) dilarutkan ke dalam 468 g air (Mr =18) sehingga tekanan uap jenuh larutan pada suhu 30°C = 28,62 mmHg. Jika pada suhu itu tekanan uap air murni 31,8 mmHg, harga X adalah ….
A. 358 g
B. 270 g
C. 179 g
D. 90 g
E. 18 g
10.   Ebtanas 1999:
Tekanan uap jenuh air pada 100°C adalah 760 mmHg. Jika18 g glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air (Mr =18), pada suhu tersebut tekanan uap larutan adalah ….
A. 745,1 mmHg
B. 757,2 mmHg
C. 775,2 mmHg
D. 754,1 mmHg
E. 772,5 mmHg
11.   Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm (Kd = 0,50) maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah ….
A. 684 g
B. 171 g
C. 86 g
D. 17,1 g
E. 342 g
12.   Zat nonvolatil berikut akan mempunyai tekanan uap larutan paling rendah jika dilarutkan dalam pelarut benzena(diketahui jumlah gram terlarut sama), yaitu ….
A. C6H12O6
B. (CH3)2(OH)2
C. (NH2)2CO
D. C8H10
E. C6H6O2
13.   Larutan yang mempunyai titik beku paling rendah (diketahui molalitas larutan sama = 0,10 molal) adalah ….
A. C12H22O11
B. CuSO4
C. C6H12O6
D. NiCl2
E. NH4NO3
14.   Zat-zat berikut akan memiliki kenaikan titik didih paling tinggi jika dilarutkan dalam air dengan berat yang sama adalah….
A. C12H22O11
B. C6H12O6
C. CS(NH3)2
D. C2H6O2
E. C6H5OH
15.   Jika 30 g dari masing-masing zat berikut dilarutkan dalam 1 kg air, zat yang akan memberikan larutan dengan titik didih paling tinggi adalah…
A. C2H5OH
B. C3H8O3
C. C6H12O6
D. CH3OH
E. CH3OCH3
16.   Titik beku suatu larutan nonelektrolit dalam air adalah –0,14°C. Molalitas larutan adalah ….
A. 1,86 m
B. 1,00 m
C. 0,15 m
D. 0,14 m
E. 0,075 m
17.   Ebtanas 1998:
Sebanyak 1,8 g zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 g air. Jika penurunan titik beku larutan 0,93oC (Kb air = 1,86 oC m–1) maka massa molekul relatif zat tersebut adalah ….
A. 18
B. 19
C. 20
D. 21
E. 22
18.   Titik beku larutan yang dibuat dengan melarutkan 20,5 g suatu zat yang rumus empirisnya (C3H2)n dalam 400 g benzena adalah 4,33oC. Titik beku benzena murninya adalah 5,48°C. Rumus molekul senyawa tersebut adalah ….
A. C3H2
B. C6H4
C. C9H6
D. C15H10
E. C18H12
19.   Sebanyak 0,45 g suatu zat dilarutkan dalam 30 g air. Titik beku air mengalami penurunan sebesar 0,15°C.
Massa molekul zat tersebut adalah ….
A. 100
B. 83,2
C. 186
D. 204
E. 50
20.   Sebanyak 30 g zat nonelektrolit (Mr = 40) dilarutkan dalam 900 g air, titik bekunya –1,55°C. Agar diperoleh penurunan titik beku setengah dari titik beku tersebut, zat tersebut harus ditambahkan ke dalam 1.200 g air sebanyak ….
A. 10 g
B. 15 g
C. 20 g
D. 45 g
E. 0,05 g
21.   Konsentrasi larutan suatu polipeptida (pembentuk protein) dalam air adalah 10–3 M pada suhu 25oC.
Tekanan osmotik larutan ini adalah ….
A. 0,0245
B. 0,760
C. 18,6
D. 24,5
E. 156
22.   Ebtanas 2000:
Pada suhu 27oC, sukrosa C12H22O11 (Mr = 342) sebanyak 17,1 g dilarutkan dalam air hingga volumenya 500 mL, R = 0,082 L atm mol–1 K–1. Tekanan osmotik larutan yang terjadi sebesar ….
A. 0,39 atm
B. 2,46 atm
C. 3,90 atm
D. 4,80 atm
E. 30,0 atm
23.   Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 6 g urea (Mr = 60) ke dalam satu liter air. Larutan lain diperoleh dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr= 180) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama, tekanan osmotik larutan pertama ….
A. 1/3 larutan kedua
B. 3 kali larutan kedua
C. 2/3 larutan kedua
D. sama dengan kedua
E. 3/2 larutan kedua
Untuk menjawab soal nomor 24 sampai dengan 28, perhatikanlah diagram fasa berikut.
24.   Menurut diagram fasa tersebut, yang merupakan daerah perubahan titik didih adalah ….
A. A – B
B. B – C
C. D – E
D. G – H
E. I – J
25.   Jika suhu dinaikkan dari titik K ke titik L pada tekanan tetap 0,5 atm, proses yang terjadi adalah ….
A. sublimasi
B. pembekuan
C. penguapan
D. peleburan
E. kondensasi
26.   Jika suhu dinaikkan dari titik D ke titik N pada tekanan tetap 1 atm, proses yang terjadi adalah ….
A. sublimasi
B. pembekuan
C. penguapan
D. peleburan
E. kondensasi
27.   Dari diagram fasa tersebut yang merupakan titik didih normal air adalah….
A. A
B. B
C. C
D. D
E. F
28.   Perubahan daerah titik beku larutan pada diagram fasa tersebut, yaitu antara ….
A. A – B
B. B – C
C. D – E
D. G – H
E. I – J
29.   Ebtanas 1999:
Larutan NaCl 0,4 molal membeku pada –1,488°C. Jika harga Kb = 1,86°C m–1, derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah ….
A. 0,02
B. 0,05
C. 0,50
D. 0,88
E. 1,00
30.   Sebanyak 20 g zat elektrolit biner (Mr= 100) dilarutkan dalam 500 g air. Titik bekunya adalah –0,74 oC. Derajat ionisasi zat elektrolit ini adalah .…
A. 90%
B. 50%
C. 75%
D. 100%
E. 0%
Latihan Soal Sifat Koligatif Larutan
1.       Suatu larutan urea dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,732oC . Bila Kf molal air = 1,86 dan Kb molal air = 0,52, maka kenaikan titik didih urea tersebut adalah……..
2.       Kedalam 500 gram air dimasukkan 18 gram glukosa, kemudian ditambahkan lagi sejumlah urea CO( NH2)2.Ternyata larutan ini mendidih pada suhu 100,26 oC. Jika Kb air 0,52oCKg/mol.Tentukan lah berapa gram urea yang ditambahkan.
3.       Kelarutan CaCl2  dalam air pada 0oC adalah sekitar 5,4 molal. Jika K f = 1,86, maka penurunan titik beku larutan CaCl0,54 molal adalah…..
4.       Dicampurkan 267,9 gram larutan glukosa C6H12O6 yang titik didihnya 100,21oC dengan 767 gran larutan  MgSO4 yang titik bekunya – 0,719 oC. Berapa titik didih larutan campuran ? Kb = 0,52, K f = 1,86
5.       Terdapat 500 gram larutan 36 % glukosa C6H12O6 .Pada suhu berapa larutan akan mendidih ? ( Mr C6H12O= 180 ; Kb = 0,52, K f = 1,86.)
6.       Naftalen membeku pada suhu 80,1oC. Jika suatu larutan mengandung senyawa dengan Mr = 256  ditambahkan kedalam 100 gram Naftalen,maka larutan itu akan membeku pada suhu 79,24 oC. Tentukan berat senyawa yang ditambahkan tersebut ? K f Naftalen = 6,89.
7.       Dalam 750 ml air dilarutkan 17,9 gram campuran urea dan NaOH ( tidak saling bereaksi). Larutan yang terjadi titik didihnya 100,35  oC. Jika Kb air = 0,52.  Berapa gram berat masing-masing zat dalam campuran mula-mula?
8.       Suatu larutan glukosa ( Mr = 180 ) bersifat isotonis dengan darah. Jika tekanan osmosis darah adalah 7,65 atm pada suhu 37 oC. Berapakah konsentrasi larutan glukosa tersebut ?      (nyatakan dalam g/ml )
9.       Sembilan gram zat nonelektrolit dan 360 g air dicampur, ternyata tekanan uap jenuhnya 40 mmHg. Jika tekanan uap jenuh air pada suhu yang sama adalah 40,1 mmHg, Mr zat tersebut adalah …..
10.   Titik didih larutan yang mengandung 1,5 g gliserin dalam 30 g air adalah 100,28 °C. Tentukan massa molekul relatif gliserin. (Kb air = 0,52 °C/m)
11.   Hitunglah titik beku suatu larutan yang mengandung 2 g kloroform, CHCl3 (Mr = 119 g/mol) yang dilarutkan dalam 50 g benzena (Kf benzena = 5,12 °C/m, Tf benzena = 5,45 °C).
12.   Hitunglah tekanan uap larutan NaOH 0,2 mol dalam 90 gram air jika tekanan uap air pada suhu tertentu adalah 100 mmHg.
13.   Sebanyak 4,8 gram magnesium sulfat, MgSO4 (Mr = 120 g/mol) dilarutkan dalam 250 g air. Larutan ini mendidih pada suhu 100,15 °C. Jika diketahui Kb air 0,52 °C/m, Kf air = 1,8 °C/m, tentukan:
a. derajat ionisasi MgSO4;
b. titik beku larutan.
14.   Sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5 g/mol) dilarutkan dalam air sampai volume 500 mL. Hitunglah tekanan osmotik larutan yang terbentuk jika diukur pada suhu 27 °C dan R = 0,082 L atm/mol K.
15.   Tekanan osmotik suatu larutan 10 gram asam benzoat, C6H5COOH, dalam benzena adalah 2 atm pada suhu tertentu, larutan 20 gram senyawa binernya (C6H5COOH)2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar